Wednesday, June 12, 2013

Pengkabelan

DASAR TEORI

Peralatan Jaringan dan Pengkabelan

a. Kabel UTP

Kabel UTP merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lainnya atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk suatu jaringan. Kepanjangan dari kabel UTP adalah "Unshielded Twisted Pair". Sebelum kita membuat sebuah jaringan yg berskala besar atau kecil, kita harus mengetahui teknik dasar dari pengkabelan. Dalam dunia jaringan, dikenal beberapa jenis kabel UTP yang sering digunakan. Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan kategori kabel.
Kategori Kabel :
-  Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon.
-  Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps.
-  Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps.
-  Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps.
-  Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps
Pada umumnya jenis kabel yang banyak digunakan untuk membentuk sebuah jaringan komputer adalah kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) kategori 5. Kabel ini dikoneksikan memakai konektor RJ-45, untuk dipasangkan pada LAN card yang dimiliki PC ataupun Switch/hub. Kabel UTP kategori 5 yaitu satu kabel dengan isi delapan, masing-masing pasang di pelintir untuk mengurangi induksi.

Pengkabelan UTP
Dalam kabel UTP Kategori 5 urutan pengkabelannya yang standart berupa :
PIN  Warna Kabel  Signal
1  Putih Orange  Transmit (-)
2  Orange  Transmit (+)
3  Putih Hijau  Receive (-)
4  Biru  Tidak Digunakan
5  Putih Biru  Tidak Digunakan
6  Hijau  Receive (+)
7  Putih Coklat  Tidak Digunakan
8  Coklat  Tidak Digunakan

Tabel  1
Ada dua istilah yang digunakan dalam teknik pengkabelan jaringan ini, yaitu:
1. Straight Cable ( Kabel Lurus )
2. Crossover Cable ( Kabel Silang )
Penggunaan crossed cable dan straight cable secara umum diperlihatkan pada diagram berikut:

Pengkabelan UTP

Diagram di atas memperlihatkan bahwa crossed cable digunakan untuk menghubungkan dua PC tanpa menggunakan Hub/Switch atau menghubungkan antar dua Hub/Switch, sedangkan straight cable digunakan untuk menghubungkan PC ke Hub/Switch.

b.Konektor RJ-45


Pengkabelan UTP
Konektor ini digunakan sebagai alat penghubung antara Kabel UTP dan LAN Card atau HUB/Swicth HUB/Router

c. Tang Crimping


Pengkabelan UTP
Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya.

d. LAN Tester


Pengkabelan UTP
LAN Tester adalah alat yg digunakan untuk memeriksa kondisi kabel UTP yang telah terpasang RJ-45 yang telah (telah di-crimp). Memeriksa benar tidaknya sambungan kabel.

Susunan Kabel
Susunan pengkabelan jaringan (urutan warna kable UTP) mempunyai aturan yang tertentu, sehingga dalam memasang konektor RJ45 ke ujung kabel tidak bisa sembarangan.


  • Susunan Kabel Straight


Pengkabelan UTP

  • Susunan Kabel Cross


Pengkabelan UTP
pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”


CONTOH KERJA :
PREPARING ALAT DAN BAHAN
1. 2 buah kabel UTP kategori 5 ( @ 2 meter ).
2. 4 buah konektor RJ-45
3. 1 buah Tang Crimping
4. 1 buah LAN Tester

LANGKAH KERJA
Langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat kabel jaringan yaitu:
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, yaitu kabel UTP, konektor RJ-45, tang krimping dan LAN tester.
2. Kupas jaket dari kabel UTP menggunakan crimping tool atau alat pengupas kabel khusus.
3. Pisahkan empat lilitan kabel UTP menjadi delapan bagian, setelah itu luruskan tiap- tiap kabel agar dapat mudah dipotong.
4. Susunlah urutan warna sesuai dengan konfigurasi cross dan straight lalu sesuaikan ujung kabel yang akan dipotong dengan konektor yang akan dipasang.
5. Gunakan tang pemotong atau crimping tools, potonglah ujung kabel secara rata agar kabel mudah dimasukan ke lubang konektor.

6. Masukkan ujung kabel yang telah dipotong ke lubang konektor RJ-45 secara bersamaan, kemudian jepit konektor dengan menggunakan crimping tool agar konektor terkunci.
7. Lakukan tes dengan LAN Tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan. Jika semua lampu indikator menyala sesuai susunan masing- masing kabel Cross/Straight berarti semua bagian kabel sudah terpasang dengan benar. Namun, kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi
menggunakan tang crimping. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum.

HASIL DAN KESIMPULAN
1. Pada umumnya jenis kabel yang banyak digunakan untuk membentuk sebuah jaringan komputer adalah kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) kategori 5. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair soalnya di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Kategori 5 bisa untuk transmisi data sampai 100 mbps. Kabel ini dikoneksikan memakai konektor RJ-45 untuk dipasangkan pada LAN card yang dimiliki PC ataupun Switch/hub. Susunan pengkabelan jaringan (urutan warna kable UTP) mempunyai aturan yang tertentu, sehingga dalam memasang konektor RJ-45 ke ujung kabel tidak bisa sembarangan.

2. Secara umum pemasangan kabel UTP ada 2 tipe, tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight karena masing masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1 langsung. Sedangkan disebut cross karena ada persilangan pada susunan kabelnya.susunan kabel cross adalah susunan kabel silang 1 dan 3, 2 dan 6 kemudian sebaliknya 3 dan 1, 6 dan 2.

3. Kabel cross digunakan untuk menghubungkan dua PC tanpa menggunakan Hub/Switch atau menghubungkan antar dua Hub/Switch, sedangkan kabel straight digunakan untuk menghubungkan PC ke Hub/Switch


Pengkabelan UTP

4.  Kabel straight dan cross yang telah disusun seperti susunan warna di atas dapat kita potong secara merata dan dimasukkan ke lubang konektor RJ-45 secara bersamaan, kemudian konektor tersebut dijepit dengan menggunakan crimping tool. Setelah itu, kabel bisa dites menggunakan LAN tester. Jika ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah dan
kemungkinan pinnya belum tembus. Hal ini bisa kita atasi dengan menekan (press) lagi menggunakan tang crimping. Kalau sudah ditekan tetapi masih tidak nyala, maka kita coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Jika setting susunan warna kabel sudah benar, maka lampu led pada LAN tester menyala semua sesuai dengan aturan warna yang ada























Bagikan

Jangan lewatkan

Pengkabelan
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.